Interaksi Sosial

Interaksi Sosial merupakan
hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu
(seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya
interkasi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.

Syarat terjadinya Interaksi Sosial terdiri atas kontak sosial dan komunikasi
sosial. Kontak sosial tidak hanya dengan bersentuhan fisik. Dengan perkembangan
tehnologi manusia dapat berhubungan tanpa bersentuhan, misalnya melalui
telepon, telegrap dan lain-lain. Komunikasi dapat diartikan jika seseorang
dapat memberi arti pada perilaku orang lain atau perasaan-perasaan yang ingin
disampaikan oleh orang tersebut.

Proses
interaksi sosial yang
terjadi dalam masyarakat bersumber dari faktor imitasi, sugesti, simpati, identifikasi dan
empati.
- Imitasi merupakan suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap, tindakan, atau tingkah laku dan penampilan fisik seseorang.
- Sugesti merupakan rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang disugestikan tanpa berfikir rasional.
- Simpati merupakan suatu sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena penampilan,kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati.
- Identifikasi merupakan keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru (idolanya)
- Empati merupakan proses ikut serta merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain. Proses empati biasanya ikut serta merasakan penderitaan orang lain.